GELAGAT.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi sudah mengumumkan kasus pertama varian baru Covid-19 bernama Omicron. Seperti apa varian Omicron?
Ilustrasi: Kelelahan yang ekstrim bisa jadi gejala infeksi Omicron |
Dari situs covid19.go.id, diketahui varian baru berkode B.1.1.529 itu ditemukan di kawasan Afrika Selatan dengan tingkat penyebaran dan penularan yang sangat cepat.
World Health Organization (WHO) menyatakan menetapkan varian Omicron sebagai VoC (Variant of Concern (VOC). Artinya, varian ini menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
Dari beberapa sumber yang dirangkum gelagat.id, infeksi Omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan, dan nyeri tubuh. Ini berbeda dengan varian sebelumnya yang menyebabkan kehilangan rasa dan penciuman.
Dari laman Reuters diketahui, seorang pasien jenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun mengaku mengalami kelelahan. Pasien tersebut mengaku tidak mengalami sakit tenggorokan, tetapi merasa tenggorokan yang gatal.
Berikut gejala-gejala yang cenderung terjadi ketika seseorang terinfeksi omicron, yang dirangkum gelagat.id dari berbagai sumber;
Pertama, kelelahan yang sangat (ekstrem)
Kedua, mengalami demam tinggi
Ketiga, merasa pegal-pegal di beberapa bagian tubuh
Keempat, takit kepala akut
Kelima, tubuh berkeringat di malam hari
Keenam, mengalami gejala-gejala influenza (pilek) pada umumnya, namun lebih parah.
Ketujuh, tenggorokan gatal
Menkes Budi Gunadi mengimbau untuk tetap tenang, namun semakin meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Jika tidak ada kepentingan yang mendesak, masyarakat diimbau untuk tidak banyak keluar rumah. (*/gelagat.id)
0 comments:
Posting Komentar